MATAPUBLIK-LUWU UTARA –Faisal tanjung Aktivis Muda Luwu Utara dan Penggiat Demokrasi Resmi melaporkan KPU Luwu Utara ke Kantor Bawaslu Luwu Utara. Kamis, (30/5/2024)
Saat di konfirmasi oleh awak media, Faisal melaporkan terkait dugaan tindakan yang di anggap tidak profesional dan tidak transparan yang dilakukan oleh KPU Luwu Utara dalam proses pembentukan badan ad hoc PPK yang ada di Luwu Utara,”Pungkasnya.
Berdasarkan investigasi dan pemantauan kami selama proses perekrutan hingga penetapan hasil yang dilakukan oleh KPU Luwu Utara, Setidaknya kami menemukan sejumlah fakta diantaranya PPS terpilih di Kecamatan Malangke pada Pilkada 2024,”Terangnya.
Sebelumnya pada Pilkada tahun 2020 lalu telah diberhentikan oleh KPU Luwu Utara dan hal lainnya PPK yang memiliki hasil CAT tertinggi terpental jauh dari keterpilihan, ini patut menjadi keterbukaan KPU Luwu Utara atas apa yang menjadi dasar keterpilihan PPK bila hasil CAT tidak di perhitungkan,”Jelasnya.
Bukan Hanya itu Faisal juga melaporkan dugaan ketidak Profesionalan KPU dalam pengangkatan PPK, yang mana KPU Lutra pernah melakukan pemangkasan oprasional PPS Pada pemilu tahun 2024 kemarin, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada PPS,”tutupnya.(BR-Red)
