Matapublik.net-Luwu Timur, Sulawesi Selatan – Jembatan Sungai Lanosi di Desa Lanosi, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur, kembali menjadi sorotan setelah sebuah mobil ekspedisi terjun ke sungai pada Jumat (9/5/2025) pagi sekitar pukul 09.03 WITA. Insiden ini terjadi di Jalan Poros Trans Sulawesi, yang merupakan jalur penting bagi pengemudi dan warga setempat.
Menurut laporan, kecelakaan tersebut terjadi ketika sopir mobil boks melaju dari arah Mangkutana menuju Makassar. Saat melintasi jembatan, sopir diduga tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga mobil terjun ke sungai. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Kondisi jembatan yang tidak memiliki pagar pengaman atau besi pembatas telah lama dikeluhkan oleh warga dan pengemudi yang melintas. Banyak yang menilai bahwa jembatan ini sudah menjadi “jebakan” bagi pengemudi, terutama pada malam hari atau saat cuaca buruk.
“Sudah beberapa tahun terkesan tidak ada kepedulian dari pemerintah. Sekarang ada kecelakaan lagi mobil terjun. Semoga tidak menunggu ada korban lagi baru diperbaiki,” ungkap salah seorang warga Desa Lanosi yang tidak ingin disebutkan namanya.
Warga setempat mendesak agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi jembatan ini. Mereka berharap agar tidak ada lagi korban jiwa atau kecelakaan yang terjadi akibat kondisi jembatan yang tidak memadai.
Pemerintah setempat diharapkan dapat segera merespons keluhan warga dan pengemudi dengan memperbaiki jembatan ini agar lebih aman bagi semua pengguna jalan.
