Malangke Langganan Banjir, Masyarakat Kembali Tuntut Keseriusan Pemda Luwu Utara

Berita Nusantara432 Dilihat
banner 468x60

MATAPUBLIK-Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Korban Banjir Malangke Raya (ALKOBAR) melakuan aksi unjuk rasa di Monumen Masamba Affair dan dilanjutkan di depan Kantor Bupati Luwu Utara, Propinsi Sulawesi Selatan. Senin, (5/8/2024).

Dengan membentangkan spanduk dan berorasi, massa aksi unjuk rasa menuntut pemerintah daerah agar segera mengatasi permasalahan banjir di Malangke dengan menutup aliran sungai baliase yang masuk ke aliran sungai masamba.

banner 336x280

Banjir yang terjadi secara terus menerus setiap tahun berdampak pada ekonomi masyarakat yang telah merusak lahan pertanian milik warga dan pemukiman penduduk serta akses jalan menjadi lumpuh.

Koordinator aksi, Herwinsyah mengungkap saat ini kurang lebih 90% air sungai baliase masuk ke aliran sungai masamba sehingga mengakibatkan luapan air di sepanjang aliran sungai masamba yang melintas di Kecamatan Malangke.

“Kesejahteraan tidak akan di dapatkan oleh masyarakat Malangke Raya, ketika banjir tak kunjung di tangani oleh pemerintah, tidur kami tidak akan nyenyak di setiap malam ketika tidak ada penanganan khusus oleh Pemda Lutra untuk menyelesaikan persoalan banjir ini, kami bisa saja kebanjiran walaupun kondisi Malangke sedang kemarau, karna hujan nya di Masamba bisa menjadi sebab kami kebanjiran, ini sungguh sangat menyiksa kami”. Jelasnya

Dalam aksi massa kali ini terdapat beberapa poin tuntutan pernyataan sikap yang dilayangkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara yakni diantaranya:

Pemda harus segera mengatasi permasalahan banjir di Malangke dengan menutup aliran sungai Baliase yang masuk ke aliran sungai Masamba.

Meminta hasil SID (Survey Investasi dan Design) sungai masamba yang menjadi dasar untuk mengetahui apa permasalahan di sungai masamba sehingga terjadi banjir secara terus-menerus.

Membuat jalan alternatif atau mencari jalan alternatif dan memperbaiki jalan tersebut, sebagai pilihan kedua ketika jalan yang di daerah Labalubu tergenang banjir
Sebagai penanganan jangka panjang

* meminta Pemda untuk segera melakukan normalisasi sungai masamba dan sungai pattimang.

* Meminta kepada pemerintah daerah Kabupaten Luwu Utara untuk melakukan tranparansi dan keterbukaan informasi publik terkait progres penanganan banjir yang ada di Malangke Raya

Herwinsyah juga menambahkan bahwa akan kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Luwu Utara jika tuntutan masyarakat tidak segera ditindak lanjuti.( BR-Red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *