Matapublik.net-Luwu Utara- Menjelang pelantikan Bupati Terpilih Kab. Luwu Utara Gerakan Aktivis Muda Indonesia Luwu Utara menggelar dialog kepemimpinan arah baru Luwu Utara, yang bertema tantangan kemiskinan dan penanganan pasca bencana.
Kegiatan tersebut digelar di Warkop Daeng Azis Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Jumat (10/1/2025).
(BR)
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Jumail Mappile Wakil Bupati terpilih Kab. Luwu Utara, Keremuddin S.Pd, Wakil Ketua DPRD Kab. Luwu Utara, Ir. Ahmad.ST.MM Kabag ULP Luwu Utara dan para Aktivis Luwu Utara.
Wakil Bupati Kab. Luwu Utara, Jumail Mapplile dalam sambutannya menuturkan bahwa pada kegiatan ini yang di gelar oleh Gerakan Aktivis Muda Indonesia Luwu Utara merupakan kegiatan yang positif yang mana dalam pemerintahan baru kedepannya memang kami selaku Bupati dan Wakil bupati membuka ruang kepada Publik untuk memberikan masukan masukan dan gagasan untuk pemerintah kami lima tahun ke depannya,”pungkasnya.
Kegiatan yang bertema tentang tantangan kemiskinan dan penanganan pasca bencana ini juga memang merupakan janji kampanye kami, yang mana memang Luwu Utara masuk dalam kategori termiskin nomor 4 di Provinsi Sulawesi Selatan, salah satu indikatornya adalah lemahnya daya beli di masyrakat dan kurangnya lapangan kerja serta dampak dari pada bencana banjir yang ada di Luwu Utara,”Lanjutnya.
Persoalan di Lutra terkait data penerima bansos itu sendiri tidak terlepas juga pada Mindset masyarakat terkait Data penerima bantuan sosial dan sistem administrasi yang perlu di revisi.
PAD yang tidak berimbang dengan APBD kemungkinnan yang menjadi barometer mengapa masyarakat Luwu utara masuk dalam indeks urutan ke 4 termiskin di Sulsel, kedepannya pemeritahan baru Luwu Utara ini semoga kita bisa menghadirkan investor untuk masuk ke Luwu Utara di sektor sektor yang berpotensi menghasilkan PAD seperti Pariwisata dan Tambang yang juga berpotensi menyerap tenaga kerja.
Semoga dengan dilakukannya kegiatan dialogis ini kedepannya kami bisa mendapat solusi dari apa yang telah kita diskusikan hari ini dan menjadi catatan untuk pemerintahan Baru Luwu utara “,Tutupnya.
(BR)
