Kapolsek Bone -Bone Hadiri Intervensi Serentak Cegah Sunting Di Desa Banyuurip Kec. Bone-Bone

Kabar Desa115 Dilihat
banner 468x60

MATAPUBLIK- LUWU UTARA-Pada hari Senin 03 Juni 2024 pukul 08.30 Wita, Dukung Intervensi Stunting Kapolsek Bone-Bone Kompol I Made Utung Sunantara S, Sos,M,si. menghadiri giat Intervensi Serentak Penurunan Stunting yang dilaksanakan di Desa Banyuurip Kecamatan. Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara, provinsi Sulawesi Selatan

Dalam kegiatan tersebut di hadiri oleh
Kabid Sumber Daya Kesehatan Kab. Luwu Utara (SDK)  A. Bahtiar SKM, M.MKes beserta Tim
Camat Bone-Bone ISA ANSARI, S.Sos,
Danramil yang diwakili PELTU Taufik
Kepala Desa Banyuurip BPK. RAHMAN
KA UPT Puskesmas Bone-Bone. Andi Muharram, S.Kep
Pengelola Gisi Puskesmas Bone-Bone Riska Kurniati, S. Gz
Pengelola Promkes Puskesmas Bone-Bone Muhajir S.Km
Penyuluh kesehatan Puskesmas Bone-Bone Suhartono, S.Km
Bidan Desa Banyuurip Umi Amiruddin, S.Keb.

banner 336x280

Masyarakat Yang di intervensi, Posyandu Sartika 1 sasaran 80 orang dan Posyandu Sartika 3 sasaran 51 orang
Tujuan kegiatan intervensi serentak penanganan stunting adalah untuk meningkatkan kunjungan dan cakupan sasaran ke posyandu dan mendeteksi masalah gizi, serta memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran yang memiliki masalah gizi.

Intervensi serentak ini direncanakan akan dilaksanakan sebulan penuh dari tanggal 1 hingga 30 Juni 2024.

Kabid sumber daya kesehatan Kab. Luwu Utara (SDK)  A. BAHTIAR SKM, M.MKes menjelaskan, Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan Intervensi Stunting adalah terlaksananya pendataan, penimbangan, pengukuran, identifikasi masalah gizi pada seluruh calon pengantin, ibu hamil dan balita serta intervensi gizi dan kesehatan pada sasaran yang bermasalah.

Dengan penjangkauan pada sasaran ini diharapkan masalah gizi dapat segera diidentifikasi dan diintervensi segera sehingga kasus stunting dapat diturunkan secara bermakna.

Lanjut A. BAHTIAR SKM, M.MKes menambahkan  kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting yakni juga memastikan ketersediaan alat antropometri terstandar di seluruh Posyandu, memastikan seluruh kader Posyandu memiliki keterampilan dalam pengukuran antropometri terstandar serta penyuluhan untuk ibu hamil dan balita.

Kemudian, memastikan pencatatan hasil penimbangan dan pengukuran serta intervensi ke dalam sistem informasi e-PPGM dihari yang sama dan Memastikan dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan intervensi serentak dan memastikan ketersediaan pembiayaan pelaksanaan intervensi serentak termasuk rujukan kasus ke fasilitas layanan Kesehatan.

Kapolsek Bone-Bone mengatakan Bahwasanya dengan kegiatan Intervensi Stunting Serentak, Polsek Bone-Bone mendukung penuh dalam membantu pemerintah dalam monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan intervensi serentak guna mempercepat penurunan stunting. (Red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *