Luwu Timur – Menyikapi kondisi terkini di mana gelombang aksi demonstrasi merebak hingga ke daerah-daerah, termasuk di Sulawesi Selatan, sejumlah fasilitas publik turut menjadi sasaran amukan masyarakat. Menanggapi hal tersebut, Ketua Badan Otonom Pusat AMJI RI Bidang Kajian dan Pengawasan Kebijakan Pembangunan, Muh Rafii, mengimbau agar aksi demo tetap berjalan sesuai dengan tujuan awal perjuangan.
“Aksi demo ini untuk kepentingan rakyat, maka kita juga wajib menjaga ketertiban agar pelayanan untuk rakyat tetap berjalan,” ujar Rafii, Minggu (31/8/2025) di Malili, Luwu Timur.
Sebagai putra Luwu, Rafii mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk menjadikan aksi yang dilakukan sebagai teladan.
“Mari kita menjadi contoh bahwa demo yang kita lakukan tetap berlangsung secara tertib dan damai. Mari kita tetap berpegang teguh pada falsafah ‘Luwu Malebbi, Tana Luwu, wanua mapatuo naewai alena’,” tambahnya.
Rafii menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh aksi demonstrasi yang bertujuan untuk mengawal janji-janji politik pemerintahan baru IBAS–Puspa.
“Itu yang kita kawal, sesuai janjinya. Saya pikir ini lebih mengena di daerah Luwu Timur yang kita cintai,” tegasnya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kepekaan anggota DPRD Luwu Timur dalam merespons fenomena yang terjadi baik di tengah masyarakat maupun di lingkup pemerintahan sebagai fungsi kontrol.
“Lutim baru saja terkena musibah berturut-turut, mulai dari bencana ekologis kebocoran pipa limbah Vale hingga musibah kebakaran. Ayo kita kawal itu agar beban rakyat Lutim cepat teratasi,” kata Rafii.
Sebagai penutup, Rafii berjanji akan terus mengawal kebijakan pemerintahan IBAS–Puspa, khususnya agar tetap berpihak pada rakyat.*
