MATA PUBLIK – Kondisi politik pada era demokrasi saat ini identik dengan politik transaksional, hal ini menandakan kualitas demokrasi pada masyarakat belum sesuai dengan kaidah demokrasi yang seharusnya. demokrasi yang berdasar dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat belum-lah 100% terpenuhi dalam kontestasi berdemokrasi saat ini.
Politik warung Kopi merupakan konsep berpolitik dimana masyarakat berdiri sama tinggi dan duduk sama rata dalam mendiskusikan hak politik mereka berdasarkan kepentingan masyarakat umum, bukan berdasar pada money politik atau politik kepentingan segelintir orang.
Baca juga:ÂSembako Bakal Calon Kepala Daerah, Budaya Buruk Demokrasi
Konsep money politik yang diberdayakan oleh banyak politikus saat ini akan menentukan alur kebijakan pemerintahan yang berpihak pada segelintir golongan yang mengarah pada sistem kapitalis dan banyak merugikan masyarakat.
Politik warung kopi yang banyak di salahartikan sebagai ajang final lobying masyarakat harus mulai kita luruskan, diskusi yang berdasar visi dan misi kontestan politik serta dampak yang akan ditimbulkan harus menjadi tolak ukur yang harus diperhitungkan oleh setiap golongan masyarakat, sehingga dapat tercipta pemerintahan yang sehat, adil, serta sejahtera. (*)
