Matapublik.net-Luwu Utara –Tunjangan sertifikasi guru di kabupaten Luwu Utara kian menjadi polemik, ratusan Guru yang mengatas namakan dirinya Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI ) kembali menggruduk kantor keuangan pemda Lutra. Senin (31/12/2024).
Setelah berkumpul di lahan parkiran para guru berjalan kaki menuju Dinas Keuangan Kabupaten Luwu Utara dengan maksud untuk menemui Kadis Keuangan yaitu Pak Baharuddin , namun para guru guru kecewa sebab kepala dinas tidak ada ditempat.
Menurut Agusman salah satu guru di lokasi aksi menuturkan ke awak media Kedatangan Kami menuntut hak kami sepenuhnya, sebagai acuan kami menagih janji pak kaban, sebab sudah ada hitam di atas putih bahwa pembayaran TPG tidak akan menyebrang ke Tahun 2025.
Agusman Juga menambahkan sebelumnya kami juga pernah menghadap, saat itu pula Pak Kaban berjanji bahwa TPG triwulan IV dan Triwulan III yang belum terbayarkan itu akan di bayar tanggal 20 an ke atas bahkan kami sempat poto bersama, ungkap Agusman.
Dengan ramainya Guru Guru berkunjung ke Dinas Keuangan , Ketua PGRI Jamiluddin Berusaha Membujuk Para Guru yang akhirnya dikumpulkan di Aula Dinas Pendidikan agar mendengarkan arahan dari Kadis, Sekdis, kabid GTK dan Kabid SMP .
Saat para guru berkumpul di aula dinas pendidikan dan dapat arahan dari kadis , dari banyaknya keluh kesah para guru hingga mereka sepakat dan bersih keras agar pembayara TPG harus terbayarkan dan tidak akan nyebrang Tahun , Setelah diskusi panjang lebar akhirnya Para guru sepakat menunggu kedatangan pak Kaban .
Kurang Lebih satu jam akhirnya yang ditunggu telah datang , dan menemui para perwakilan guru guru se luwu utara di Aula Dinas Pendidikan , Menurut Abdul Rahim Salah satu Perwakilan Guru Dari Kecamatan Mappadeceng, setelah kami beberapa orang perwakilan mempertanyakan tentang kejelasan hak kami terbayar sepertinya tidak ada titik temu , dan sesuai kesepakatan kami akan lakukan rapat internal untuk merencanakan aksi besar besar , Tutup Abdul Rahim
(hajar)
