Matapublik.net-Makassar, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Jurnalis Indonesia (DPD PJI) Sulawesi Selatan, Abd Rahman Rizal, angkat bicara terkait program iuran sampah gratis yang menjadi janji politik pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham.
Program ini kini menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Menurut Abd Rahman Rizal, meskipun program tersebut tengah dalam tahap pendataan, namun sudah banyak warga yang mengeluhkan mempertanyakan terkait pemakaian kwh listrik dan permintaan KK oleh pihak RT dan RW.Jangan Nodai Kepercayaan Masyarakat Makassar Ungkap Abd Rahman Rizal
Hal ini menimbulkan kebingungan, mengingat program tersebut digadang-gadang sebagai layanan gratis.
“Sudah banyak warga yang mengeluh karena RT dan RW mendatangi rumah mereka meminta iuran. Padahal saat kampanye dulu, tidak ada pernyataan soal pungutan semacam ini,” ujar Abd Rahman kepada awak media, Kamis (1/5/2025).
Ia menegaskan agar program unggulan ini tidak menjadi bumerang yang merusak citra pemerintahan Munafri-Aliyah di mata masyarakat.
“Jangan sampai program sampah gratis yang sebenarnya mulia ini justru menjadi preseden buruk dimasyarakat Makassar. Pemerintah harus tanggap,” tegasnya.
Abd Rahman juga mendesak Pemkot Makassar untuk segera mengambil langkah konkret demi menghindari hilangnya kepercayaan publik terhadap pemerintah kota Makassar Sekarang
“Pejabat Pemkot harus segera menyelesaikan persoalan ini. Jangan sampai masalah ini menjadi buah bibir terus-menerus hingga membuat masyarakat tidak lagi percaya. Ini seharusnya menjadi bahan renungan bagi pejabat Pemkot di bawah kepemimpinan saat ini,” pungkasnya.
@rls
