TOMONI TIMUR — Semangat ibu-ibu PKK di Kecamatan Tomoni Timur untuk menyajikan makanan sehat dan bergizi semakin menguat. Setelah Desa Margomulyo lebih dulu menggelar Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), giliran Desa Pattengko yang mengambil peran dalam menghidupkan kembali kegiatan Dasa Wisma melalui lomba serupa.
Rabu (30/4/2025), sebanyak tujuh kelompok Dasa Wisma se-Desa Pattengko ambil bagian dalam lomba B2SA yang digelar di kantor desa setempat. Antusiasme para ibu-ibu terlihat dari beragam olahan makanan berbahan pangan lokal yang disajikan secara kreatif dan menggugah selera.
Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Tomoni Timur, drg. Elizabeth Murniati, Sp.KG, menyebut kegiatan ini bukan semata soal mencari juara, tetapi lebih kepada bagaimana edukasi pangan bergizi bisa menjangkau keluarga di tingkat akar rumput. “Lomba ini menjadi media pembelajaran bersama bagi para ibu rumah tangga agar memahami pentingnya konsumsi makanan yang tidak hanya enak, tetapi juga sehat dan aman,” ujarnya dalam sambutan.
Camat Tomoni Timur, Yulius, yang turut hadir, menambahkan bahwa kegiatan seperti ini bisa menjadi gerakan perubahan pola makan keluarga. “Kita ingin dari dapur-dapur rumah tangga lahir kesadaran akan pentingnya gizi, yang pada akhirnya membantu mencegah stunting dan gizi buruk,” ucapnya.
Penilaian lomba dilakukan oleh tim juri gabungan dari TP PKK Kecamatan, Puskesmas Tomoni Timur, dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tomoni Timur. Sebelum pengumuman pemenang, salah satu perwakilan tim juri memberikan komentar dari hasil pengamatan mereka. Menurutnya, peserta cukup memahami prinsip B2SA meskipun masih perlu ditingkatkan dari segi keseimbangannya nutrisi sesuai kebutuhan tubuh.
Dari tujuh kelompok yang berlaga, tiga terbaik diumumkan sebagai pemenang. Meski demikian, seluruh peserta tetap menerima hadiah dari pemerintah desa sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat dan partisipasi mereka. Langkah ini sekaligus menunjukkan dukungan konkret terhadap gerakan PKK di Desa Pattengko.
Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di Desa Kertoraharjo, Margomulyo, selanjutnya Tim Penggerak PKK Kecamatan Tomoni Timur menargetkan seluruh desa di wilayah ini ikut ambil bagian dalam lomba B2SA, sebagai bagian dari edukasi berkelanjutan mengenai pola makan sehat berbasis pangan lokal.
Dari ajang lomba yang sederhana ini, tampak bagaimana dapur-dapur rumah tangga bisa menjadi titik awal revolusi gizi dan bagaimana ibu-ibu Dasa Wisma memainkan peran sentral dalam perubahan tersebut. (Red/MD)